المدة الزمنية 6:46

KISAH TRAGIS PERCINTAAN RORO MENDUT DAN PRONOCITRO

بواسطة bsa40
5 275 مشاهدة
0
51
تم نشره في 2020/12/25

#Roro_mendut #Pesona_Indonesia #wisata_sejarah Makam Roro Mendut secara administratif terletak di Gandu, Sendangtirto, Berbah, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta, Rara Mendut (dibaca "Roro Mendut" dalam bahasa Jawa) adalah cerita rakyat klasik yang merupakan salah satu cerita dalam Babad Tanah Jawi (teks Jawa kuno). Kisah ini menceriterakan perjalanan hidup dan tragedi cinta seorang perempuan cantik dari pesisir pantai Kadipaten Pati (sekarang Kabupaten Pati) yang hidup pada zaman Sultan Agung,...untuk kisah sultan agung bisa kunjungi /watch/oCr6iEacHpPc6 Kisah Roro Mendut, diawali dari pemberontakan Pragola. Ketika Sultan Agung memimpin langsung pembasmian ke Pati, turut serta Tumenggung Wiroguno sebagai panglima perang. Pragola akhirnya tumbang di tangan prajurit pemegang payung Sultan Agung. Pati ditaklukkan, kekayaan dijarah, gadis-gadis dan perempuan cantik di Pati diboyong ke Mataram, termasuk Roro Mendut, yang ketika itu jadi selir adipati pragola. Kecantikan Rara Mendut telah memukau semua orang, dari Adipati Pragola penguasa Kadipaten pati, sampai termasuk Juga Tumenggung Wiraguna ("Wiroguno", dalam bahasa Jawa), panglima perang Sultan Agung dari kerajaan Mataram yang sangat berkuasa saat itu. Namun, Rara Mendut bukanlah wanita yang lemah. Dia berani menolak keinginan Tumenggung Wiraguna yang ingin memilikinya. Demi menegakkan wibawa dan harga dirinya, Wiroguno menghukum Roro Mendut untuk membayar pajak yang sangat besar jumlahnya. untuk membayar pajak kepada kerajaan Mataram. Rara Mendut pun harus berpikir panjang untuk mendapatkan uang guna membayar pajak tersebut. Sadar akan kecantikannya dan keterpukauan semua orang terutama kaum lelaki kepadanya, akhirnya dia tiba pada sebuah cara untuk menjual rokok yang sudah pernah dihisapnya dengan harga mahal kepada siapa saja yang mau membelinya. Mendut akhirnya bisa mengumpulkan uang cepat dan banyak dari lapak yang digelarnya. Hingga suatu saat Mendut bertemu Pronocitro, penyabung ayam yang juga datang ke keramaian itu. Mereka jatuh cinta di pandangan pertama. Versi cerita rakyat di Pati, sesungguhnya Mendut dan Pronocitro sudah sejak awal berhubungan. Mereka merajut cinta sejak Mendut masih tinggal di kampung nelayan pesisir Pati, sebelum dirampas Pragola dan jatuh ke tangan Wiroguno. Mengetahui perkembangan Mendut yang merajut hubungan lagi dengan Pronocitro, murkalah Wiroguno. Hatinya dibakar api cemburu. Ia memerintahkan pencarian Pronocitro untuk ditumpas hidupnya. Pemuda itu akhirnya tewas di tangan pasukan Wiroguna. Jasadnya dikubur di hutan Ceporan, Gandu. Kematian Pronocitro sampai juga ke telinga Mendut, yang masih tinggal di keputren rumah Wiroguno. Mendut tak percaya. Wiroguno mengajak Mendut melihat makam Pronocitro untuk membuktikannya. Sampai di lokasi, Mendut histeris. Wiroguno memaksanya menarik pulang. Saat tarik-tarikan itulah, Mendut mencuri kesempatan melolos keris Wiroguno, lalu ditikamkan ke tubuhnya. Mendut tewas tak jauh dari makam kekasihnya. Versi cerita klasik lain yang kerap dipanggungkan lewat seni ketoprak, Pronocitro dan Mendut terbunuh saat lari dari cengkeraman Wiroguno. Mereka dikejar tentara Wiroguno, ditemukan di pesisir "lautan" yang diduga Segoroyoso, laut buatan dari bendungan Kali Opak. Di tempat itulah keduanya terbunuh, dan kemudian dimakamkan satu liang di Gandu, sebelah utara Segoroyoso. Kisah cinta Mendut dan Pronocitro ini lah yang akhirnya membawa keduanya kepada maut. sultan agung..../watch/oCr6iEacHpPc6 https://id.wikipedia.org/wiki/Rara_Mendut https://jogja.tribunnews.com/rara_mendut

الفئة

عرض المزيد

تعليقات - 62